Siak (Humas) – “Sejarah perjalanan Bangsa dan Negara
Indonesia menunjukkan bahwa untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) diperlukan perjuangan panjang. NKRI
tidak akan bisa berdiri menjadi negara yang merdeka ber-daulat dan
terhormat seperti saat ini, tanpa perjuangan para pejuang, pendiri
bangsa dan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran serta
hartanya”, demikian amanat Menetri Sosial RI yang dibacakan Inspektur
Upacara Peringatan Hari Pahlawan Drs. H. Alfedri, MSi di Lapangan Tugu
depan Istana Siak, Senin (10/11).
Lebih lanjut Alfedri dalam
amanatnya mengatakan, “Usia kemerdekaan Indonesia saat ini telah
menginjak 69 tahun. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 ini mengambil
tema besar Pahlawanku Idolaku. Tema tersebut dipilih di-maksudkan untuk
menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai, baik sebagai
panutan maupun figur idola pencarian jati diri. Untuk itu tema
Pahlawanku Idolaku diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi 4
penerus, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan
selalu terpatri di ‘dada’ setiap insan Indonesia dan menjadi
ke-banggaan atau idola sepanjang masa”.
Diakhir amanatnya dia
mengatakan, “Selanjutnya melalui kesempatan ini saya menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tinggi-nya disertai ucapan terima kasih atas
kehadiran Saudara-saudara dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini,
dan semoga Tuhan selalu mem-bimbing serta meridhoi kita semua dalam
melan-jutkan perjuangan para pahlawan melalui cipta, rasa dan karsa
untuk pembangunan Indonesia yang lebih maju, adil dan sejahtera”.
Tampak hadir Bupati Siak, Syamsuar, Ketua DPRD
Kabupaten Siak Indra Gunawan, Kepala Kankemenag Kabupaten Siak Muharom,
Pimpinan Instansi Vertikal, Forkopinda dan Tokoh Adat serta Tokoh
Masyarakat. (gn)/(@FESusilo)
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
BalasHapus