Pekanbaru (Humas). Tiga Kabupaten di Prov.Riau siap
dukung dan berkomitmen menerima dana bantuan peningkatan mutu pendidikan
Madrasah dari Lembaga Kerja Sama Kemitraan Pendidikan Australia
Indonesia (AUSID-red) yang di pasilitasi oleh Subdit Kelembagaan, Dirjen
Pendis Kemenag RI melalui Kanwil Kemenag Provinsi Riau pada rapat
sinkronisasi dan sosialisasi program dari Tim AUSID di dampingi Dirjen Pendis Kemenag RI di Aula mini Kanwil Kemenag Riau, Selasa (25/02).
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh pihak AUSID
yang berkantor pusat di Jakarta (Robert Kingham, M. Ihsan, Luluk
Farida, Erwin, Malungko Sarungkilo), dari Kasubdid Kelembagaan, Dirjen
Pendis, Kemenag RI “DR. Rohmat Maulana”, dari Pemkab Rokan Hulu; “Saiful
Amri, M,Si” Asisten II, “H.Ahmad Supardi Hasibuan” Ka.Kankemenag,
“Suharman” Dinas Pendidikan Kab.Rohul. Dari pemkab Rohil; “H.Hasrial SE,
M.Si” Asisten II, “Alkan” Kesra, “Drs.H. Agustiar” Ka.kankemenag, dan
dari Pemkab Inhil dihadiri oleh; “H.Encik Kamal S,Mp” asisten II,
“H.Abdul Muis” Kan.Kemenag Inhil, “H.Muammar Khadafi” Kesra Kantor
Bupati Inhil, seluruh utusan dari masing-masing Kabupaten tersebut
menyampaikan pesan dari Bupatinya bahwa daerahnya siap menerima dan
bekerja sama dalam peningkatan mutu madrasah di daerahnya masing-masing.
Tim AUSID
memaparkan tentang program kerjasama Indonesia – australia yang
menekankan pada peningkatan mutu pendidikan madrasah di Kementerian
Agama, komponen yang akan dibantu yaitu peningkatan akreditasi madrasah
swasta setingkat MI dan MTs, bertujuan mendukung program Kementerian
Agama untuk mengakreditasikan seluruh madrasah yang, kalau madrasah
negeri pembiayaannya sudah dianggarkan oleh negara melalui Kemenag
RI,sedangkan program yang kita salurkan adalah kepada madrasah yang
belum pernah mendapat bantuan dari lembaga manapun, papar M Ihsan juru
bicara AUSID
Menanggapi hal tersebut, Kasubdid Kelembagaan
Direktur Pendis Kemenag RI “DR.Rohmat Maulana” menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Ka.Kanwil Kemenag Riau yang dengan gigih berkomitmen
meningkatkan mutu madrasah di Provinsi Riau ini, kenapa kami mengundang
pihak Pemkab menghadiri pertemuan ini?? Karena madrasah swasta itu
tidak memiliki pendanaan yang jelas dalam pengelolaannya, padahal
pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, perlu kami sampaikan bahwa
pertemuan ini belum menetapkan bahwa Riau sudah mendapatkan bantuan
tersebut, karena dari 9 Provinsi yang kita survey hanya 7 Provinsi yang
akan bisa menerima dana tersebut, makanya pihak Pemda kita undang untuk
melihat langsung kesanggupan, kesungguhan dan kesediaan daerahnya
menerima bantuan dengan melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, setelah mendengar penjelasan dari 3 kabupaten tadi,
mudah-mudahan Riau terpilih sebagai penerima bantuan peningkatan mutu
madrasah tersebut, ungkap Rohmat.
Ka.Kanwil Kemenag Riau “Drs. H.
Tarmizi Tohor, M.A” menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu beliau
bertemu langsung dengan 3 bupati Rohul, Rohil dan inhil, makanya para
bupati tersebut mengirim pemangku-pemangku yang betul-betul akan
mengurusi langsung masalah tersebut, ini bukti keseriusan dan
kesanggupan Pemda menerima dan mengelola bantuan peningkatan mutu
madrasah oleh AUSID tersebut, sebagaimana juga komitmen Bupati Siak “ Drs. H. Syamsuar” terhadap pembangunan MAN Insan Cendekia Siak,yang mana masalah pembiayaan MAN
IC tersebut juga sharing antara Kemenag dengan Pemkab Siak, ditambah
lagi Bupati rokan Hilir “H. Anas Ma’amun” yang baru saja dilantik
menjadi Gubernur Riau telah menyediakan lahan 50 ha untuk pembangunan MA
Kelautan, hal ini sudah saya laporkan ke Dirjen mudah-mudahan segera
bisa ditindak lanjuti, beberapa bupati yang sudah saya temui menyatakan
bersedia dan antusias memajukan pendidikan agama dan keagamaan di daerah
mereka yang bersinergi dengan Ka.Kankemenag setempat, pungkas
Ka.Kanwil.
Di akhir pertemuan, “Robert Kingham” perwakilan dari
pemerintah Australia menegaskan, bahwa ini bukan program Australia akan
tetapi program pendidikan kemenag yang bermitra dengan kita, selanjutnya
kami dari tim AUSID hanya memberi rekomendasi yang menetapkan tetap Dirjen Pendis Kemenag RI, ujar Robert singkat,(AZ)
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
BalasHapus