=========================================================

Selasa, 25 Februari 2014

3 Kabupaten Siap Terima Dana Peningkatan Mutu Madrasah Dari Kemitraan Australia Indonesia (AUSID)

Pekanbaru (Humas). Tiga Kabupaten di Prov.Riau siap dukung dan berkomitmen menerima dana bantuan peningkatan mutu pendidikan Madrasah dari Lembaga Kerja Sama Kemitraan Pendidikan Australia Indonesia (AUSID-red) yang di pasilitasi oleh Subdit Kelembagaan, Dirjen Pendis Kemenag RI melalui Kanwil Kemenag Provinsi Riau pada rapat sinkronisasi dan sosialisasi program dari Tim AUSID di dampingi Dirjen Pendis Kemenag RI di Aula mini Kanwil Kemenag Riau, Selasa (25/02).
Pada pertemuan tersebut dihadiri oleh pihak AUSID yang berkantor pusat di Jakarta (Robert Kingham, M. Ihsan, Luluk Farida, Erwin, Malungko Sarungkilo), dari Kasubdid Kelembagaan, Dirjen Pendis, Kemenag RI “DR. Rohmat Maulana”, dari Pemkab Rokan Hulu; “Saiful Amri, M,Si” Asisten II, “H.Ahmad Supardi Hasibuan” Ka.Kankemenag, “Suharman” Dinas Pendidikan Kab.Rohul. Dari pemkab Rohil; “H.Hasrial SE, M.Si” Asisten II, “Alkan” Kesra, “Drs.H. Agustiar” Ka.kankemenag, dan dari Pemkab Inhil dihadiri oleh; “H.Encik Kamal S,Mp” asisten II, “H.Abdul Muis” Kan.Kemenag Inhil, “H.Muammar Khadafi” Kesra Kantor Bupati Inhil, seluruh utusan dari masing-masing Kabupaten tersebut menyampaikan pesan dari Bupatinya bahwa daerahnya siap menerima dan bekerja sama dalam peningkatan mutu madrasah di daerahnya masing-masing.
Tim AUSID memaparkan tentang program kerjasama Indonesia – australia yang menekankan pada peningkatan mutu pendidikan madrasah di Kementerian Agama, komponen yang akan dibantu yaitu peningkatan akreditasi madrasah swasta setingkat MI dan MTs, bertujuan mendukung program Kementerian Agama untuk mengakreditasikan seluruh madrasah yang, kalau madrasah negeri pembiayaannya sudah dianggarkan oleh negara melalui Kemenag RI,sedangkan program yang kita salurkan adalah kepada madrasah yang belum pernah mendapat bantuan dari lembaga manapun, papar M Ihsan juru bicara AUSID
Menanggapi hal tersebut, Kasubdid Kelembagaan Direktur Pendis Kemenag RI “DR.Rohmat Maulana” menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ka.Kanwil Kemenag Riau yang dengan gigih berkomitmen meningkatkan mutu madrasah di Provinsi Riau ini, kenapa kami mengundang pihak Pemkab menghadiri pertemuan ini?? Karena madrasah swasta itu tidak memiliki pendanaan yang jelas dalam pengelolaannya, padahal pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, perlu kami sampaikan bahwa pertemuan ini belum menetapkan bahwa Riau sudah mendapatkan bantuan tersebut, karena dari 9 Provinsi yang kita survey hanya 7 Provinsi yang akan bisa menerima dana tersebut, makanya pihak Pemda kita undang untuk melihat langsung kesanggupan, kesungguhan dan kesediaan daerahnya menerima bantuan dengan melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, setelah mendengar penjelasan dari 3 kabupaten tadi, mudah-mudahan Riau terpilih sebagai penerima bantuan peningkatan mutu madrasah tersebut, ungkap Rohmat.
Ka.Kanwil Kemenag Riau “Drs. H. Tarmizi Tohor, M.A” menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu beliau bertemu langsung dengan 3 bupati Rohul, Rohil dan inhil, makanya para bupati tersebut mengirim pemangku-pemangku yang betul-betul akan mengurusi langsung masalah tersebut, ini bukti keseriusan dan kesanggupan Pemda menerima dan mengelola bantuan peningkatan mutu madrasah oleh AUSID tersebut, sebagaimana juga komitmen Bupati Siak “ Drs. H. Syamsuar” terhadap pembangunan MAN Insan Cendekia Siak,yang mana masalah pembiayaan MAN IC tersebut juga sharing antara Kemenag dengan Pemkab Siak, ditambah lagi Bupati rokan Hilir “H. Anas Ma’amun” yang baru saja dilantik menjadi Gubernur Riau telah menyediakan lahan 50 ha untuk pembangunan MA Kelautan, hal ini sudah saya laporkan ke Dirjen mudah-mudahan segera bisa ditindak lanjuti, beberapa bupati yang sudah saya temui menyatakan bersedia dan antusias memajukan pendidikan agama dan keagamaan di daerah mereka yang bersinergi dengan Ka.Kankemenag setempat, pungkas Ka.Kanwil.
Di akhir pertemuan, “Robert Kingham” perwakilan dari pemerintah Australia menegaskan, bahwa ini bukan program Australia akan tetapi program pendidikan kemenag yang bermitra dengan kita, selanjutnya kami dari tim AUSID hanya memberi rekomendasi yang menetapkan tetap Dirjen Pendis Kemenag RI, ujar Robert singkat,(AZ)

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus