=========================================================

Rabu, 25 September 2013

Peletakan Batu Pertama MAN Insan Cendikia Siak

Perawang (Humas) – Kakanwil Kemenag Provinsi Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA dan Bupati Siak H Syamsuar lakukan peletakan batu pertama pendirian MAN Insan Cendikia Kabupaten Siak yang akan menelan biaya 27 miliar lebih di Perawang, Rabu (25/9). Pada kesempatan itu turut hadir anggota DPRD Riau H Rusli Efendi serta beberapa pejabat teras kanwil kemenag Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Siak.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau menyampaikan bahwa pendirian MAN IC ini merupakan program unggulan Kemenag Provinsi Riau saat ini. Ide pendirian ini muncul karena berbagai hal, terutama karena melihat besarnya peran pendidikan agama bagi pembangunan provinsi Riau sepanjang sejarah. Selain itu juga karena Riau selalu menyebut diri Melayu dan Melayu amat identik dengan Islam, maka salah-satunya dibuktikan dengan kepedulian kepada lembaga kependidikan Islam tersebut.
“Setelah sepekan saya dilantik menjadi kakanwil Kemenag Provinsi Riau, saya pun mulai mencanangkan kegiatan ini karena melihat kondisi Riau hari ini dan belajar dari sejarah perjalanan panjang pembangunan spiritual Provinsi Riau ini di masa lalu. Melayu identik dengan Islam, untuk itu tentulah Riau mesti memiliki lembaga pendidikan Islam yang sangat bagus dan bertarap internasional. Kita berkeinginan mencetak para generasi bangsa yang beriman dan bertakwa serta menguasai ilmu pengetahuan yang tinggi. Dalam hal MAN IC ini, masa kita kalah dengan provinsi Jambi,” kata Kakanwil.
Selain itu kakanwil juga menyampaikan bahwa yang belajar nanti di MAN IC ini adalah tamatan MTS dan SMP yang bukan saja berasal dari kabupaten Siak tapi dari seluruh Provinsi Riau. “Kalau perlu, yang datang belajar ke sini nantinya dari provinsi lain. Untuk itu, tenaga pengajar dan pengelolanya akan kita rekrut secara nasional supaya menghasilkan mutu yang terbaik. Selain itu, untuk lebih focusnya, nanti para guru, siswa dan tenaga-tenaga yang terlibat akan diasramakan di sini, ” lanjut kakanwil.
Pada saat itu, kakanwil juga mengingatkan, bahwa roh sebuah madrasah terletak pada tiga hal. “Roh madrsah itu ada tiga hal, yaitu lengkapnya sarana dan prasarana pustaka, tersedianya rumah ibadah serta adanya laboratorium. Jika tiga unsur ini tidak ada pada sebuah madrasah, maka ia telah kehilangan rohnya. Untuk itu, ketiga hal ini akan menjadi focus utama dalam pendirian MAN IC ini. Dan kami gembira, bapak bupati Siak dapat bekerjasama untuk mewujudkan ini,” kata Kakanwil. (griven)

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

    BalasHapus