Siak (Humas). Setelah Sosialisasi yang dilaksanakan KUA
Lubuk Dalam Kepada Pengurus Rumah Ibadah yang ada di Kecamatan Lubuk
Dalam melalui Rapat Koordinasi yang telah dilaksanakan pada awal tahun
2013, sudah mulai menampakan hasilnya. Ini dibuktikan dengan sudah ada 4
masjid yang sudah masuk berkasnya sampai ke KPTSP (Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu) setelah mendapatkan Rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak dan FKUB Kabupaten Siak.
Berdasarkan pantauan dilapangan ada beberapa Masjid yang sudah mempersiapkan persyaratan yang diperlukan sesuai Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan tugas kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.
Kepala KUA Lubuk Dalam Ali Ashadi, S.Ag yang ditemui di tempat kerja menyampaikan “ Kesadaran masyarakat dalam mengurus IMB Rumah Ibadah sebagai bentuk kesadaran kolektif akan pentingnya legalitas sebuah rumah Ibadah, ditunjang lagi dengan intensitas sosialisasi pada tiap ada kesempatan pertemuan misalnya diwaktu selesai Shalat Jum’at ketika berjumpa dengan pengurus Masjid kami menyempatkan diri untuk mensosialisasikan pentingnya IMB bagi Rumah Ibadah, ibarat kata pepatah sekali mendayung perahu dua tiga pulau terlampaui, ujar beliau penuh semangat”
Berdasarkan pantauan dilapangan ada beberapa Masjid yang sudah mempersiapkan persyaratan yang diperlukan sesuai Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan tugas kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.
Kepala KUA Lubuk Dalam Ali Ashadi, S.Ag yang ditemui di tempat kerja menyampaikan “ Kesadaran masyarakat dalam mengurus IMB Rumah Ibadah sebagai bentuk kesadaran kolektif akan pentingnya legalitas sebuah rumah Ibadah, ditunjang lagi dengan intensitas sosialisasi pada tiap ada kesempatan pertemuan misalnya diwaktu selesai Shalat Jum’at ketika berjumpa dengan pengurus Masjid kami menyempatkan diri untuk mensosialisasikan pentingnya IMB bagi Rumah Ibadah, ibarat kata pepatah sekali mendayung perahu dua tiga pulau terlampaui, ujar beliau penuh semangat”
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
BalasHapus